6 Strategi Menuju E-Government
Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional
pengembangan E-government tidak bisa dipungkiri adalah angin bagus bagi penerapan
teknologi komunikasi dan informasi di pemerintahan. Seperti apa strategi pengembangan
E-goverment?
Dalam lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan enam strategi yang disusun pemerintah
dalam mencapai tujuan strategis e-government. Antara lain:
Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya
serta terjangkau masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan
kualitas jaringan komunikasi ke seluruh wilayah negara dengan tarif terjangkau.
Sasaran lain adalah pembentukan portal informasi dan pelayanan publik yang dapat
mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi pemerintah.
Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah
daerah otonom secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata
sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan
teknologi informasi secara cepat.
Strategi ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Sasaran
yang ingin dicapai adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas
pertukaran dan transaksi informasi antarportal pemerintah. Standardisasi dan
prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan informasi elektronik. Pengembangan
aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat dimanfaatkan
setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi informasi dan pelayanan
publik. Sasaran lain adalah pengembangan jaringan intra pemerintah.
Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan
industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Sasaran yang ingin dicapai
adalah adanya partisipasi dunia usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis
e-government. Itu berarti, pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya
dilayani oleh pemerintah.
Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada
pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy
masyarakat. Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik
melalui tahapan yang realistik dan terukur Dalam pengembangan e-government,
dapat dilaksanakan dengan epat tingkatan yaitu, persiapan, pematangan, pemantapan
dan pemanfaatan.
Inpres itu akan menunjuk Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sebagai
koordinator penerapan e-government di Indonesia. Menurut Menkominfo, Syamsul
Muarif, masing-masing lembaga pemerintahan, baik pusat maupun daerah, akan membuat
titik-titik sistem informasi secara mandiri. "Pemerintah ingin membangun
sebuah masyarakat berbasis pengetahuan," kata Sekretaris Menkominfo, JB
Kristiadi. Bisakah?
------------------
sumber : detikcom
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar